Jakarta(ANTARA) - Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte menegaskan tidak perlu membuktikan apapun jelang lawatan timnya ke Stamford Bridge untuk menghadapi mantan timnya Chelsea pada semifinal Piala Liga Inggris, Rabu malam waktu setempat. "Saya pikir di dalam posisi saya, saya tidak harus menunjukan apapun kepada siapapun. Saya adalah Translationsin context of "SAYA TIDAK PERLU MEMBUKTIKAN" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "SAYA TIDAK PERLU MEMBUKTIKAN" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations. Buktikeimanan adalah sami'na wa Atho'na, kami mendengar dan kami patuh, tidak perlu menawar, kenapa ya aturannya harus begini begitu, kenapa harus haram yaa, kenapa riba tidak boleh, kenapa mendekati zina dilarang, dan lain-lain. Bukti keimanan yang benar adalah tidak ada tawar menawar dengan Allah SWT. Surat Al-Jatsiyah Ayat 18. Berikutempat rahasia yang tak perlu dibocorkan kepada siapapun: 1. Tabungan yang Kamu Miliki. Rahasiakan Lah jumlah tabungan yang kamu miliki, hal ini untuk mengantisipasi supaya uang tidak dipinjam oleh temanmu. Uang apabila telah dipinjam orang akan sulit kembali, kecuali kamu benar-benar dekat dengan orang tersebut. TidakUntuk Membuktikan Apapun Pada Siapapun* Bagi pemimpi (seperti saya), tuntutan hidup di jurnalistik bagaikan jam weker dengan bunyi nyaring yang kian lama kian membahana. Saya tidak sedang berjualan! Setiap manusia pasti menginginkan yang terbaik, begitu pula saya. Ketika saya harus memilih jurusan yang akan saya geluti di kampus terus Jakarta- Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte menegaskan tidak perlu membuktikan apapun jelang lawatan timnya ke Stamford Bridge untuk menghadapi mantan timnya Chelsea pada semifinal Piala Liga Inggris, Rabu malam waktu setempat. "Saya pikir di dalam posisi saya, saya tidak harus menunjukan apapun kepada siapapun. Saya adalah manajer rPXkiF. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamualaikum www, Selamat Tahun Baru 2020 Kompasianer's. Alhamdulillah, masih berkesempatan menayangkan artikel perdana di tahun 2020 di Kompasiana. Dari awal ketemu ide artikel ini, saya meniatkan hanya untuk dipublish di Kompasiana. Saya sengaja setting jadwal pukul Lembar terakhir di kalender terakhir tahun 2019, baru saja ditanggalkan dari tempatnya. Sejuta kenangan masih lekat dibenak, bahkan belum sepenuhnya beranjak dari tempatnya. Suka dan duka, tangis dan tawa, bergantian mewarnai perjalanan sepanjang tahun berlalu. Dan seindah semanis atau sepahit dan segetis apapun, toh akhirnya kini telah menjadi pasti telah mengalami jatuh dan bangkit sepanjang tahun kemarin. Pernah dikecewakan, dikhianati, diberi harapan, diterbitkan senyum, dibuat kesal dan dongkol, menyimpan iba dan kasihan, membuncahkan semangat dan tekad untuk melangkah maju dan di usia yang semakin menua ini, aneka rupa pengalaman rasanya telah saya dilalui. Menjadikan diri tidak gentar, semakin siaga melewati dan menghadapi ujian kehidupan di luar rumah, terdengar suara berisik dan tampak percikan kembang api memenuhi angkasa. Memancarkan semarak warna-warni, menyambut datangnya tahun baru 2020. Saya memilih berintrospeksi, mengenang perjalanan di tahun 2019. Ada satu moment khusus, saya lalui bersama Kompasiana dan Kompasianer tentunya. Peristiwa berssejarah, tidak bakal terlupa sepanjang nafas diperkenankan berhembus. koleksi pribadi Adalah ajang Kompasianival Award 2019, yang menorehkan kenangan tak terlupakan itu. Kemudian predikat "Kompasianer of The Year 2019", menjadi anugerah yang melampaui harapan saya kala ajang kopdar terbesar, harapan saya hanya sementara tertumpu pada pertarungan di Nomine Best in Spesific Interest. 1 2 3 Lihat Humaniora Selengkapnya Kita tidak perlu membuktikan pada siapapun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetap kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik Rindu Tere Liye Penulis dari Indonesia 1979- Kita tidak perlu membuktikan pada siapapun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetap kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu. oleh Tere Liye Post navigation ← Bernyayilah!!! Semesta mendengar. Penjelasan β†’ Posted on October 16, 2013 by devitrias 0 Tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun, karena itu boleh jadi sangat melelahkan. Ketika kamu melakukannya, belum tentu seseorang yang mau kau tunjukkan bukti keberhasilanmu itu, berfikir kalau dia pernah menantangmu melakukannya. Boleh jadi dia malah enjoy-enjoy saja dengan kehidupannya, melakukan yang terbaik, melesat maju tanpa beban. Leave a Reply Enter your comment here... Fill in your details below or click an icon to log in Email required Address never made public Name required Website You are commenting using your account. Log Out / Change You are commenting using your Facebook account. Log Out / Change Cancel Connecting to %s Notify me of new comments via email. Notify me of new posts via email. Post navigation ← Bernyayilah!!! Semesta mendengar. Penjelasan β†’ Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 106. Dari kebudayaan bisa saja kita berbeda Dari agama dan warna kulit bisa juga berbeda Seharusnya perbedaan ini tak membuat jadi berbeda Kenyataan sudah membuktikan soal kita Ayolah Mulai ― Iwan Fals Penyanyi beraliran Balada, Pop dan Rock dari Indonesia 1961- Menangis tidak membuktikan kau lemah, itu mengindikasikan kau hidup. Apa yang kau lakukan setelah menangislah penentu lemah atau tidaknya Garis Waktu Saat terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang yaitu saat ketika kita tampak kalah. Kita tidak perlu membuktikan pada siapapun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetap kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik Rindu ― Tere Liye Penulis dari Indonesia 1979- Berjuanglah untuk apa yang kita yakini, tanpa berusaha membuktikan apa pun kepada siapa pun; tetaplah tenang dan tidak banyak cakap, sebagaimana orang yang telah memiliki keberanian untuk menentukan takdirnya Seperti Sungai yang mengalir Sejarah membuktikan bahwa semua bentuk pemerintahan diktator dan otoriter hanyalah sementara. Hanya demokrasi yang tidak sementara. Apa pun kekurangannya, belum ada sistem yang lebih unggul dari demokrasi. Ketika aku kehilangan motivasi dan perasaan untuk membuktikan sesuatu sebagai pemain basket, itulah waktunya untuk aku pergi dari permainan. Asli When I lose the sense of motivation and the sense to prove something as a basketball player, it’s time for me to move away from the game. ― Michael Jordan Pemain bola basket dari Amerika Serikat 1963- Tidak peduli berapa kali orang mencoba untuk mengkritik Anda, balas dendam terbaik adalah dengan membuktikan bahwa mereka No matter how many times people try to criticize you, the best revenge is to prove them wrong. Kata-kata yang kasar membuktikan lemahnya pemikiran. ― Victor Hugo Penulis dari Perancis 1802-1885 Janganlah banyak mengucapkan kata jika kau tidak mampu membuktikan apa yang kau ucapkan. Kata-kata membuktikan - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan membuktikan yang terbaik dan terkenal 106 ditemukan β€œTak perlu menjelaskan tentang dirimu pada siapapun, karena yang mecintaimu tidak membutuhkan itu dan yang membencimu tidak akan mempercayai itu” – Ali bin Abi Talib RA – Bijak sekali kata – kata dari salah satu Sahabat Nabi Muhamad SAW. Ali bin Abi Thalib RA. Saya teringat ketika diri saya melakukan sebuah kesalahan. Saya sering kali terlalu mengkhawatirkan kesalahan yang telah saya lakukan. Saya juga terkadang berpikir keras untuk mencari penjelasan dan bagaimana menjelaskannya. Tetapi ternyata mereka yang sudah mengenal kita, yang sudah mempercayai kita tidak terlalu butuh penjelasan kita. Mereka mungkin tidak tau kenapa kita melakukannya tetapi mereka tau kita pasti punya alasan, dan mereka akan menerima dan mengerti apapun alasan itu. Tetapi orang – orang yang tidak menyukai kita, meskipun kita sudah bersusah payah dan panjang lebar menjelaskan, mereka tidak akan mempercayai apapun yang kita katakan, apapun alasannya kita tetaplah salah di mata mereka. Jelaskanlah seperlunya saja, orang – orang yang mencintaimu akan menerima dan mengerti apapun alasanmu, bahkan meskipun kamu tidak menjelaskannya. Sedangkan orang yang tidak menyukaimu abaikan saja mereka. Yang penting kamu sudah menjelaskan alasanmu, dan mereka mau percaya atau tidak, itu bukanlah hal yang penting karena itu tidak akan mengubah apapun. Contoh Lainnya kita sering kali ingin menunjukan kepada setiap orang tentang orang yang seperti apakah diri kita, atau menunjukan kehebatan, kelebihan, kemampuan kita pada setiap orang. Tetapi akan lebih baik jika kita tidak perlu melakukan itu, kita hanya perlu bersikap dan berlaku baik saja pada setiap orang tetapi tidak harus menunjukan kelebihan kita pada semua orang karena justru itu sebuah kesombongan. Itu juga seperti orang yang haus akan pujian atau merasa kebahagiaannya bukan berasal dari dalam dirinya melainkan berasal dari persepsi orang lain. Sejatinya memang setiap manusia memiliki keinginan untuk di akui atau di anggap oleh orang – orang di sekitarnya. Tetapi mungkin akan lebih bijak jika menunjukan kelebihan pada tempatnya, atau hanya saat orang lain ingin melihatnya. Ada Juga tentang kebahagiaan dan kebaikan. Ada orang yang suka menunjukan tentang kebahagiaannya pada semua orang, sering kita melihat itu di media sosial. Di seperti ingin kita semua tau bahwa dia sedang bahagia. Padahal jika kita teliti lebih baik orang yang seperti itu justru seperti orang yang kurang bahagia. Kalo untuk masalah kebaikan, kita tidak perlu memberitahu semua orang bahwa kita telah melakukan kebaikan, apalagi jika itu kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain kesannya justru ria. Pengen dapat pujian dari orang lain. Ini sebenernya artikel pengingat diri, nasehat diri yang kadang sering terlalu khawatir dengan prasangka orang lain ketika saya telah melakukan kesalahan. Juga pengingat diri kalo gak perlu buat nunjukin kehebatan kita, atau kebahagiaan kita pada semua orang apalagi di sosial media. Saya justru melihat bahwa orang yang keren itu bukan orang yang mengangkat dirinya sendiri, tapi orang yang mengangkat orang lain, yang membantu mereka menemukan kelebihannya, kemampuan luar biasanya, yang berpengaruh besar bagi kebaikan banyak orang. Saya ingin jadi orang yang seperti itu. – Kuntoro –

tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun